Sepatu merupakan salah satu kebutuhan manusia yang berguna untuk melindungi kaki kita. Selain itu, kegunaan sepatu saat ini disesuaikan dengan aktifitas yang dilakukan. Sepatu yang baik adalah sepatu yang membuat nyaman kaki saat digunakan. Terdapat beberapa merk sepatu terkenal yang menawarkan model dan bentuk sepatu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan kita saat menggunakannya. Tetapi pada dasarnya terdapat beberapa standar pada saat pembuatan sepatu sehingga apapun merknya pasti melewati prosedur-prosedur yang sama saat proses pembuatan. Dibawah ini merupakan proses dalam pembuatan sepatu.
Upper Components Cutting
Cutting process adalah proses pemotongan bahan baku sebelum dibentuk menjadi upper sepatu. Bahan baku sepatu (kain/kulit) dipotong sesuai dengan pola yang telah ditentukan menggunakan mesin potong (cutting machine) dan alat potong cutting dies yang ukuran dan bentuknya sudah disesuaikan dengan pola-pola potongan.
Stitching / Sewing
Bahan baku yang telah di potong sesuai pola pada cutting process dijahit dan dibentuk menjadi upper sepatu. Pada proses penjahitan membutuhkan waktu yang cukup lama karena tingkat kesulitan yang tinggi saat menjahit dan membutuhkan ketelitian yang tinggi juga.
Outsole Production
Outsole merupakan bagian terbawah dari sepatu yang langsung bersentuhan dengan tanah. Outsole yang baik yaitu yang memiliki karakteristik yaitu cengkraman (grip), daya tahan dan tahan air. Proses pembuatan outsole terdapat 2 jenis, yaitu molding dan injection.
Insole Production
Insole merupakan bagian dalam sepatu tepatnya berada di bawah kaki. Bahan yang digunakan untuk insole sangat menentukan kenyamanan saat sepatu dikenakan.
Assembly
Proses assembling merupakan proses perakitan sepatu dikerjakan. Bagian-bagian sepatu yang berupa upper dan bottom mulai digabungkan sehingga menjadi sepatu.